Saturday, January 14, 2017

BANGSA AL-BINN: JIN PERTAMA DI BUMI


Jin pertama yang diriwayatkan bernama Al-Binn ini dicipta dari unsur gabungan Kilat (Al-Birquw) dan angin (asap/mega).
Jika Malaikat tidak berkehidupan seperti manusia, maka Jin ini berkehidupan seperti manusia (tapi bukan spesies manusia) dan mereka berbagai rupa, ada lelaki, perempuan, berkawin, mempunyai anak keturunan, makan makanan untuk hidup, berkembang biak serta ada kematian antara mereka.
Mereka memiliki umur yang panjang beratus-ratus tahun dengan populasinya yang sangat cepat, maka lama-kelamaan bumi menjadi sesak dan sempit oleh makhluk Jin itu.
Pada awal peradabannya, mereka sangat taat beribadah kepada Tuhannya. Namun lama-kelamaan, disebabkan persaingan hidup mereka saling dengki dan timbul persengketaan, terjadi rusuh, saling bertumpah darah, bunuh membunuh dan terjadi peperangan sehingga membuatkan keadaan di bumi tidak aman.
Kemudian Allah mengazab jin yang telah ingkar itu dengan didatangkan badai angin berapi sangat dahsyat yang menyapu dan membinasakan mereka. Sebahagian mereka melarikan diri ke gua-gua dataran tinggi dan ke gunung-gunung.
DISERANG AL-BANN, PENGUASA LAUTAN
Kemudian Tuhan mendatangkan bala tentera dari makhluk jin lain, penguasa lautan yang bernama AL-BANN untuk menyerang Jin bangsa Al-Binn yang masih hidup. Bangsa Al-Bann menyerbu daratan dan memeranginya. Bangsa Al-Binn pun kalah dihabisi tanpa sisa.
Dalam satu riwayat, bangsa Al-Binn menjalankan ibadah dan bertaqwa kepada Allah selama ribuan tahun di bumi. Kemudian setelah itu, atas permohonannya kepada Allah, golongan Jin-jin yang beriman itu dipindahkan ke langit pertama sebagai kenaikan pangkat darjat kerohaniannya.
Di langit pertama ini, ia beribadat hingga 1000 tahun. Kemudian pindah lagi ke langit yang kedua, di langit kedua ini ia beribadat sampai 1000 tahun dan seterusnya sampai ke langit yang ke tujuh. Jadi jumlah masanya ia beribadat dari bumi hingga ke langit yang ketujuh ialah 8000 tahun.
Maka atas berkat rahmat dan kurnia Tuhan, golongan dari bangsa Al-Binn yang bertaqwa ini dinaikkan pangkatnya mendapat kehormatan mencapai posisi puncak/maqam “Al-Muqorrobuun” (Yang didekatkan), itulah darjat yang paling tinggi di sisi Allah. Darjat mulia yang setara dengan golongan Malaikat.
Malah, dari golongan bangsa Jin generasi berikutnya, yang bertaqwa dan yang telah mencapai maqam “Al- Muqorrobuun” di sisi Allah, di kemudian harinya ia diangkat menjadi imam ibadat dan pemimpin-pemimpin batalion para Malaikat-malaikat yang berada di langit.
Itulah yang disebut sebagai makhluk di luar Malaikat tetapi berdarjat Malaikat, termasuk bagi insan manusia yang selalu taat dan taqwa kpd Tuhannya, maka akan dapat mencapai posisi yg mulia ini.
Wallahua'lam...

...sambungannya dalam artikel BANGSA AL-BANN

Kredit: kelanadelapanpenjuruangin

-Debu-

No comments:

Post a Comment